ia menggerogoti jiwamu dari dalam
ia berjalan mengendap-endap dalam kesepian
membuat waktumu yang kosong menjadi terisi
kecewa, sesal, malu, putus asa muncul satu atau satu persatu
membuat lamunanmu tentang jembatan masa depan terputus,
membuat lamunanmu tentang jembatan masa depan terputus,
jatuh, terombang-ambing.
hingga satu waktu, satu orang, satu aktivitas
memungut hati-hati si kalah
dan menaruhnya di sudut ruangan yang gelap
lalu sembari aku teruskan aktivitasku membangun jembatan masa depan,
dia duduk di sana, memandangiku, menunggu saat sepi dmana ia bisa keluar
lalu menggemukkan badannya dengan memakan jiwaku.
dan menaruhnya di sudut ruangan yang gelap
lalu sembari aku teruskan aktivitasku membangun jembatan masa depan,
dia duduk di sana, memandangiku, menunggu saat sepi dmana ia bisa keluar
lalu menggemukkan badannya dengan memakan jiwaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar